Kiat-Kiat menghindari minimnya nilai pelajaran Normatif&Adaptif

Sedikit dari saya untuk menghindari minimnya nilai pelajaran:

1. Giat belajar
2. Tidak boleh malas
3. Jangan benci dengan semua mata pelajaran,,meskipun sesulit apapun
4. Selalu jaga kesehatan,supaya kita bisa belajar dengan nyaman
5. Belajar dengan serius tapi tetap santai

Malas Belajar ; Penyakit kambuhan&Solusinya

Penyakit Kambuhan Malas Belajar menurut saya :

1. Faktor utamanya adalah INTERNET,anak jaman sekarang mana siih yang gak kenal sama yang namanya Internet?? Memang sih,Internet banyak kegunaanya tetapi kalau sampai salah mengartikan penggunaannya bakalan bahaya banget !!!
2. Faktor kedua mungkin kebanyakan "PACARAN" sampek-sampek lupa belajar,apalagi kalau baru-baru jadian rasanya dunia bagaikan milik berdua,,yang lainnya kontrak.hehehe ^^. Tetapi bisa juga kalau pacaran jadi penyemangat belajar,,semua itu tergantung sama orang yang menyikapinya.
3. Faktor ketiga bisa juga gara-gara KELUARGA. Anak bakalan males banget belajar kalau ngeliat orang tuanya lagi bertengkar,,apalagi kalau sampai orang tua berpisah bukan malas belajar lagi tapi bisa-bisa si anak gak bakalan pernah belajar,ada juga yang sampai frustasi.
4. Faktor keempat pasti gara-gara TELEVISI hehehe. Bagi yang suka nonton sinetron atau apalah,,pasti gag bakalan mau ninggalin ceritanya apalagi kalau sudah liat dari awal pertama tayang.

Solusinya : Orang tua harus lebih memperhatikan anaknya dan kita sebagai pelajar juga harus tahu tugas dan tanggung jawab kita sebagai pelajar. Antara Hak dan Kewajiban harus dilakukan secara seimbang.

rasa aman di sekolah .

Sampai saat ini saya belum merasa aman disekolah,karena akhir-akhir ini banyak terjadi pencurian yang ada disekolah dan semua itu belum terungkap.

Batasan-batasan yang harus lebih ditegaskan oleh guru,misal : tidak boleh merokok diarea sekolah,minum-minuman berakohol,keluar kelas pada saat jam pelajaran berlangsung serta dan membuat sanksi jika ada yang membuat video porno disekolah yang sudah pernah terjadi.

Langkah Kongkretnya menjaga di ruang kelas yang sedang ditinggal siswanya untuk observasi .
lebih extra pengawasan terhadap siswa-siswi yang melanggar peraturan sekolah (selama masih di lingkungan sekolah.)

permasalahan aids dan solusi .

AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya .
Permasalahan Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal , anal , ataupun oral),transfusi darah , jarum suntik yang terkontaminasi .
solusinya Sampai saat ini tidak ada vaksin atau obat untuk HIV atau AIDS. Metode satu-satunya yang diketahui untuk pencegahan didasarkan pada penghindaran kontak dengan virus atau, jika gagal, perawatan antiretrovirus secara langsung setelah kontak dengan virus secara signifikan.

Pegawai yang ideal dalam pandangan siswa

Pegawai yang ideal adalah pegawai yang bsa mengerti  karakter siswanya dan dapat menjadi tauladan bagi siswanya . pegawai juga harus memiliki budi pekerti yang luhur serta moral dan etika yang patut di contoh oleh siswanya .

SMKN 6 Surabaya sebagai bagian proses pendewasaan sikap&mental peserta didik

SMK Negeri 6 Surabaya adalah tempat dimana kita bisa melatih sikap dan mental kita,karena semua guru mempunyai sikap disiplin. Kita diajarkan supaya dapat berfikir secara dewasa,jujur dan selalu menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Selain itu,di SMKN 6 Surabaya selalu ada On The Job Training(OJT). Saat-saat itulah dimana kita harus bisa mengendalikan sikap-sikap yang kurang baik yang biasa kita lakukan disekolah. Dan saat itulah kita bisa merasakan proses pendewasaan kita,karena kita dituntut untuk proses belajar(training) disuatu perusahaan.

Budi Pekerti warga SMK Negeri 6 Surabaya

Budi Pekerti bisa disebut juga dengan  moral dan kelakuan yang baik dalam menjalani kehidupan ini.
Budi Pekerti adalah induk dari segala etika ,tatakrama, tata susila, perilaku baik dalam pergaulan , pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.

Budi Pekerti warga SMK Negeri 6 Surabaya sudah cukup bagus akan tetapi masih ada juga beberapa siswa yang menunjukkan sikap yang kurang baik, contoh: datang terlambat,buang sampah sembarangan.
Kita harus menjaga nama baik sekolah dengan menunjukkan prestasi-prestasi yang kita punya.